Penambang minyak tradisional
Seorang pekerja kilang Minyak Tradisional sedang melakukan mengelolaminyak mentah dikawasan Desa Wonocolo, Kec Kedewan,Kabupaten Bojonegoro, 210 titik sumur minyak yang diproduksi warga dari ribuan titik sumur yang di masa peninggalan kekuasaan kolonial Belanda, Sumur-sumur itu tersebar di Desa Wonocolo dan sekitarnya. Semua proses penglolaan pun secara manual (tradisional) seperti penyulingan minyak bersih pengangkatan minyak dari dalam bumi di taring menggunakan tenaga manusia. Proses pruduksi penyulingan mengunakan kayu bakar untuk memanaskan lantung sebelum menjadi minyak bersih. Apakah para penambang minyak tradisional warga Wonocolo akan berlajut?
Senin, 15 Desember 2008
Kilang Minyak Tradisional
Diposting oleh Dwi Narwoko di 18.02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar